LENSAPUBLIKASI, SERANG. Tangisan haru Pak Mahdum Ibrahim (69) dan istrinya hudaefa (54) tak terbendung saat menyambut kedatangan Tim Jum'at Barokah Terpadu di kediamannya Kp.Kebanyakan Rt. 001/002 kelurahan Sukawana Kecamatan serang - Banten, Jum'at (13/03/2020) pukul 14.00 wib.
Tim jumat barokah terpadu merupakan gabungan dari Humas Polda Banten, Pajero Indonesia Club (PIC) dan teman-teman media melakukan bakti sosial dengan mengunjungi warga dan memberikan bantuan bingkisan sembako kepada keluarga yang kurang mampu, saling menyapa dan saling berbagi serta berinteraksi antar sesama untuk menumbuhkan rasa empati.
Pak Mahdum Ibrahim umur 69 tahun dan istrinya hudaefa 54 tahun pak Mahdum yang mengalami kekurangan penglihatan membuatnya dalam keseharian tidak bekerja, mempunyai anak 6 orang semuanya tidak bekerja dan tidak punya penghasilan tetap sementara istrinya hanya seorang buruh tani tinggal dirumah yang tidak layak dan sudah ambruk karena diterpa angin dan hujan ,untuk kebutuhan sehari - hari mengharapkan bantuan dari tetangga.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso, S.H.,M.H melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Edy Sumardi mengucapkan terimakasih kepada Ketua RT setempat, Pak lurah Sukawana Kecamatan serang -Banten,, Bhabinkamtibmas Polsek Serang, Babinsa Koramil Serang dan warga lainnya.
"Terimakasih kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang turut hadir dalam kegiatan ini, semoga sinergitas antara TNI dan Polri terus terjalin," Ujarnya.
Lanjut Edy Sumardi menerangkan bahwa kegiatan Jumat Barokah ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama khususnya bagi warga masyarakat yang kurang mampu.
“Program Jum'at barokah ini merupakan salah satu wujud bahwa Polri hadir di tengah-tengah masyarakat dan peduli terhadap sesama khususnya bagi warga yang kurang mampu” ucapnya.
Lebih lanjut lagi, Edy Sumardi mengatakan kepada teman-teman media mengatakan sebelum melaksanakan kegiatan ini, keluarga yang akan di kunjungi berdasarkan informasi tim survey Jum'at Barokah.
"apa yang kita berikan bukan karena kita berlebih, tapi karena kita peduli dan kita ingin berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Dan semoga ini bisa menjadi contoh kegiatan yang baik di masyarakat dan mudah-mudahan bisa diikuti oleh perangkat desa setempat untuk menggerakkan orang-orang yang lebih di daerahnya untuk bisa peduli dan berbagi kepada sesama,"katanya.
Mahdum Ibrahim (69) dan istrinya hudaefa (54) Saat ditemui tim jum'at barokah terpadu tak berhenti menangis mengucapkan terimakasih banyak dan mendoakan tim jum'at barokah yang mengunjungi nya.
"Alhamdulillah, terimakasih, terimakasih, terimalah dan terimakasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah memberikan bantuan untuk kami. Kami doakan semuanya panjang umur, sehat selalu, dimurahkan rezekinya dan berkah buat semuanya," ucapnya.[red]
