LENSAPUBLIKASI, KUALA TUNGKAL. Dua unit kapal diduga bermuatan bawang ilegal ditahan oleh Airud Polda . KM.Rezeki Indah GT 34. No.152.RRR 3003 Da nomor 2080/L ditangkap sedang lepas jangkar di seputaran Kuala sungai Parit Gompong.
Ditengarai KM.Rezeki Indah ini yang di nakhodai Inisial “Ad” ini sering terlihat bersandar di pelabuhan Tangga Raja Ulu bila usai bongkar muatan. Rutinitas kapal ini berlayar antar pulau (Tanjung Pinang) kepulauan Riau .
Dari Tungkal biasanya Ia mengisi muatan di Pelabuhan Tangga Raja Ulu . Pada Jumat subuh kapal tersebut di tangkap oleh Airud Polda Jambi baru masuk kawasan perairan Tungkal tepatnya dekat eks pabrik limun sedang lepas jangkar. Dari sumber yang dipercaya diduga muatan kapal berupa Bawang Bombai ini tidak memiliki surat karantina.
Pada saat tiba di perairan Kuala Tungkal KM.Rezeki Indah tidak dapat masuk ke dalam sungai Parit Gompong karena kondisi air sedang surut kering.
Sementara Kapal Motor KM. Halim Perdana di tangkap saat bongkar muatan bawang Bombay di salah satu pelabuhan di Parit Gompong. “Kami cuman ngambil upah langsir, bawang yang kami angkut berasal dari Kapal Rejeki Indah yang berlabuh dekat bekas Gudang Limun,ujar Udin saat dikonfirmasi di PPI. Kami diminta melangsir ke Gudang H Amid .Kami sempat menanyakan barang yang akan kami bawa itu Ilegal apa tidak, katanya tidak, kami dak tau juga Bawang Bombay ni Ilegal apa tidak, eh taunya jadi seperti ini,” terang Udin dengan nada menyesal.
Ia juga mengaku Bawang Bombay tersebut sudah lepas satu mobil sebelum petugas datang,ujar Udin. Saat ini kedua unit kapal tersebut diamankan oleh pihak yang berwenang dan bertambat di dermaga PPI Parit Tujuh Kuala Tungkal. Anggota Polairud yang berada di lokasi enggan berkomentar saat ditanya status Kapal tersebut, dan pihak terkait lainnya juga belum dapat dikonfirmasi.
Informasi yang didapat bahwa bawang tersebut dari Tanjung Pinang Kepulauan Riau, dibawa ke Tungkal yang rencananya mau dilangsir menggunakan mobil truck ke Jambi.
Ada beberapa ton bawang bombay yang sudah dimuat ke mobil truck. Untuk lebih jelasnya nanti tanya aja langsung tunggu dari Polda sedang dalam perjalanan kesini,” akui sumber Jum’at Sore.
Belum diketahui secara pasti siapa pemiliknya. Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan jika ada penangkapan dua unit kapal yang bermuatan bawang bombai yang diduga ilegal tersebut. Ya, itu yang tangani Pol Airut Polda, Mas,” ungkap Kapolres Tanjab Barat singkat.
Pantauan dilapangan hingga Jum’at sore, dua unit kapal yang bermuatan bawang bombay diduga ilegal tersebut bersandar di pelabuhan TPI, Desa Tungkal I, Kabupaten Tanjab Barat dan masih menunggu tim dari Polda Jambi.(a.tim)
