LENSAPUBLIKASI, PEKALONGAN. Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Dr. Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si, melakukan koordinasi dengan Kodim 0710 Pekalongan untuk terlibat dalam pembangunan masyarakat Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, melalui TMMD Reguler 107.
Dibenarkan Dandim, Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto, S.IP, M.M.S, bahwa kunjungan tersebut untuk sinkronisasi antara program dari Pemerintah dengan TNI.
“Saya berterima kasih karena BBPP Batu Malang, akan ikut berpartisipasi dalam TMMD Reguler Kodim Pekalongan. Tujuannya untuk membantu masyarakat di sekitar Pekalongan, khususnya Pantirejo,” ucapnya, Jumat (13/3/2020).
Sementara dijelaskan Kepala BBPP, Dr. Wasis Sarjono, bahwa keterlibatan dari Kementrian Pertanian melalui TMMD Reguler, karena masyarakat di dalamnya ada yang menerima bantuan ayam KUB program kerja, yaitu ayam kampung yang unggul produk dari BPTP yang mempunyai pertumbuhan yang cepat.
“Selaras dengan non fisik TMMD Reguler, kami akan memberikan pelatihan untuk meningkatkan SDM peternak,” bebernya.
Wasis Sarjono menargetkan 90 peternak di Pantirejo dan sekitarnya untuk menerima pelatihan yang direncanakan selama 3 hari yaitu 17-19 Maret 2020 mendatang.
“Saya berharap agar para peternak yang sudah memelihara ayam KUB program kerja, mampu memelihara dan membudidayakannya menjadi banyak sehingga meningkatkan pendapatan mereka,” tutupnya.
Dengan adanya pelatihan ini, tentunya akan menambah warna kegiatan non fisik TMMD Reguler.
Untuk diketahui, kegiatan non fisik berupa penyuluhan yang akan dilakukan dalam TMMD tersebut meliputi wawasan kebangsaan, UU lalu-lintas, bahaya Narkoba, pertanian, kerukunan hidup beragama dan bahaya radikalisme, kesehatan, manajemen koperasi, PKK dan keterampilan keluarga, rekruitmen TNI, dan penyuluhan KB. (Aan)
