LENSAPUBLIKASI, MUSI RAWAS. Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mura telah mengerahkan tim reaksi cepat tanggap untuk menangani permukiman masyarakat yang terkena banjir di Kabupaten Musi Rawas.
Kepala Pelaksana BPBD Musi Rawas Paisol, S.Sos melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik mengatakan, tim BPBD Mura yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Pemkab Mura Ec Priskodesi didampingi Camat, Babinsa Kodim 0406 dan Babinkamtibmas Polres serta unsur Forkopimda Kabupaten Mura sejak kemarin, Sabtu (8/2/2020) hingga saat ini terus melakukan monitoring Ketinggian Debit Air di Wilayah Kabupaten Musi Rawas.
"Belakangan ini, hujan lebat mengguyur telah membuat debit air meningkat sehingga mengakibatkan genangan air memasuki rumah warga yang di beberapa daerah di Kabupaten Musi Rawas. Diantaranya Kecamatan Bts Ulu Cecar yang berada di Kelurahan Bangun Jaya, untuk Kecamatan Muara Kelingi air naik di Kelurahan Muara Kelingi, Desa Petrans Jaya, Desa Lubuk Muda dan di Kecamatan Muara Lakitan berada di Desa Pendingan dan Desa Semangus Lama. Ketinggian genangan air bervariasi, mulai dari 10-60 cm, "jelas Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Mura.
Selanjutnya, Babinsa dan Babinkamtibmas yang ada dilokasi akan terus berkoorsinasi bersama BPBD Kabupaten Musi Rawas untuk memantau perkembangan, serta BPBD Musi Rawas telah berkoordinasi dengan OPD terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk tindak lanjutnya.
BPBD Musi Rawas menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati, siaga dan waspada bila terjadi kenaikan debit air dan melaporkan ke BPBD Musi Rawas untuk tindakan selanjutnya. BPBD juga telah menyiapkan posko kesehatan dibeberapa titik yang terdampak banjir.(Fendi/adv)