LENSAPUBLIKASI, SUMUT. – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta masyarakat tidak panik menghadapi wabah corona. Meski begitu, Edy meminta warga khususnya umat Islam tak meninggalkan masjid.
“Khusus beragama Islam jangan meninggalkan masjid, karena takut corona. Siapkan alas untuk tempat kita bersujud. Dengan sajadah yang kecil juga boleh yang besar juga boleh, bawa sapu tangan,” ujar Edy saat diwawancarai wartawan usai membuka kegiatan MTQ, di Yayasan Haji Anif, Deli Serdang, Minggu (15/3).
Meski begitu, Edy tetap meminta warga untuk menghindari kontak fisik. Mulai mengganti jabat tangan sebagai tanda salam.
“Jangan mengucapkan salam dengan bersentuhan (atau) kontak body, cukup dari jauh saja,” tambah dia.
Dia juga berpesan, agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang membuat orang lain cemas dengan corona hingga semakin memperburuk situasi.
“Tetap jaga diri kita, keluarga kita, lingkungan kita, agar kita tetap sehat. Apabila ada flu batuk dan lainnya gunakan masker agar rekan rekan kita tidak tertular, segera berobat,” ujar Edy.
Kepada seluruh pemuka agama di Sumut, Edy mengimbau agar mengajak seluruh jemaah berdoa supaya dihindarkan dari corona.
“Sama sama kita mendoakan (agar) rakyat kita di Sumut, khususnya dan Indonesia umumnya, terhindar dari corona,” pesan Edy [kumparan]