Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dalam Satu Bulan Polres Pandeglang Ringkus 21 Pelaku Pengedar Narkoba

Thursday, January 30, 2020 | January 30, 2020 WIB Last Updated 2020-03-02T02:47:48Z

LENSAPUBLIKASI, PANDEGLANG. Selama satu Bulan, jajaran Polres Pandeglang menangani 15 Kasus Peredaran Narkoba dengan berhasil mengamankan 21 orang pengedar narkoba berbagai jenis. Dari puluhan pelaku itu, 17 diantaranya merupakan pengedar narkoba jenis Sabu, sisanya merupakan pengedar obat terlarang lainnya. Bahkan dari 21 tersangka ada dua orang tersangka perempuan. Selain ungkap kasus peredaran Narkoba Polres Pandeglang juga berhasil ungkap kasus asusila anak dibawah umur.

Dari tangan para pelaku, polisi menyita 78,1 gram narkoba jenis sabu, dan 1,291 butir pil obat terlarang mecam hexymer, tramadol, dan trihexipenidill.

“Totalnya ada 21 tersangka, yang 17 narkoba jenis sabu dan 4 itu obat-obatan terlarang jenis seperti heximer dan tramadol. Kurang lebih dari 78,01 gram yang diamankan itu mencapai Rp98 juta, karena dari satu gram yang sudah di bungkus plastik kecil harganya Rp1,2 juta " Papar Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto. Kamis 30 Januari 2020

Lanjut Sofwan, banyaknya jumlah sabu yang diamankan polisi, menunjukkan bahwa narkoba telah menjadi musuh besar bagi masyarakat. Kini peredarannya tidak mengenal batas usia maupun kalangan.

“ Narkoba ini memang kejahatannya tidak mengenal batas, baik batas wilayah, umur baik jenis kelamin, maupun profesi. Semuanya ditembus. Anak remaja, tua juga bisa terkena narkoba,bahkan pengedarnya aja ada perempuan, ini sudah membahayakan ” Ujarnya.

Mak untuk menekan peredaran barang haram di Pandeglang, perlu adanya sinergitas antar komponen masyarakat. Mulai dari peran Pemerintah, tokoh Ulama, masyarakat dan tokoh pemuda, karena Pemberantasan peredaran barang haram ini tidak cuma menjadi tugas kepolisian, namun juga peran aktif dari pemerintah, ulama, dan masyarakat.

“Semuanya mempunyai kewajiban untuk melindungi warganya, baik dari masyarakat para ulama dan dari Pemda sendiri pokonya ini butuh semua stekholder ikut berperan. Semuanya bersama-sama melindungi dari segala bentuk ancaman. Baik dari ancaman yang merusak moral ancaman maslah narkoba dan semua yang menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat juga melindungi generasi bangsa ini "  Tegasnya.
×
Berita Terbaru Update